Perpaduan Seni, Fashion, dan Pop Culture Dunia
Di era 80-90an, Swatch bukan sekadar jam tangan, tetapi bagian dari revolusi budaya pop. Merek asal Swiss ini mengubah persepsi bahwa jam tangan harus mahal dan formal, dengan menghadirkan desain yang penuh warna, ekspresif, dan terjangkau.
Swatch mewakili semangat zaman yang penuh kebebasan dan kreativitas. Dengan koleksi edisi terbatas dan kolaborasi dengan seniman seperti Keith Haring, jam tangan ini menjadi simbol seni pop yang bisa dipakai. Selain itu, Swatch juga hadir di berbagai film, musik, dan tren fesyen yang berkembang saat itu.
Di kalangan anak muda, memiliki Swatch berarti mengikuti tren global. Model seperti Swatch Gent dan Swatch Pop menjadi favorit karena desainnya yang unik dan bisa dipadukan dengan berbagai gaya. Bahkan, strategi pemasaran Swatch yang inovatif—menggunakan event, sponsor olahraga ekstrem, hingga kampanye ikonik—membuatnya semakin melekat dalam budaya populer.
Hingga kini, Swatch masih dikenang sebagai jam tangan yang merepresentasikan era 80-90an dengan sempurna: penuh warna, berani, dan tidak terikat aturan.